Kau tatapi sebuah kaca
Tak berkata tak beranjak pula
Kau puja puji sajiannya
Seonggok daging yang fana
Tak pernah ingin tahu hakikatnya
Hanya senyum bangga adanya
Sembah hinggah sebut sumpah
Bodoh jauh didalam
Ingin keluar, terasa gerah
Tatap kedepan hanyalah kelam
Tipu ramah tamah maksud serakah
Tak ingin selami kedalam lebih dalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar